Senin, 07 Mei 2012

Pertemuan 1

Belajar tanpa berpikir tidak ada gunanya,
berpikir tanpa belajar sangat  berbahaya.
( RENUNGAN, Tries 2012 )

PERTEMUAN I


GURU DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI  DAN KOMUNIKASI

             Kini teknnologi informasi dan komunikasi (TIK) sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Walaupun pada umumnya berada pada tataran konsumen atau pemakai, namun keadaannya masih kalah jauh dari negara-negara tetangga, tetapi Indonesia tidak luput dari pengaruh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

1.    Pengaruh TIK dalam proses Belajar Siswa
Beberapa jenjang sekolah, khususnya pada tingkat sekolah menengah atas (SLTA) dan sekolah menengah pertama (SLTP) dan sederajat, termasuk juga sebagian kecil sekolah dasar, kini para siswa telah diberi sebuah mata pelajaran yang berhubungan dengan teknologi informasi dan komunikasi, sehingga diharapkan para siswa setidaknya sudah tidak asing dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.


2.    Peran Guru Dalam Pemanfaatan TIK
Ø  Tidak kalah pentingnya adalah guru dalam pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran dan kegiatan lain.
Kini beberapa sekolah telah menerapkan pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, Internet dan lainnya) untuk menyampaikan isi materi yang diajarkan. Komputer, internet, satelit, tape/video, TV interaktif dan CD ROM adalah bagian media elektronik yang dimaksudkan dalam kategori ini. Komponen yang tak kalah penting dalam pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran adalah para guru yang mengajar pada sekolah dalam berbagai jenjang.
 
Ø  Guru yang merupakan salah satu bagian terpenting dalam proses pembelajaran di sekolah sebenarnya memerlukan berbagai piranti dalam mengoptimalkan pemanfaatan TIK dan Komunikasi ini untuk mendukung kemampunnya yang diperlukan khususnya dalam operasional perangkat TIK tersebut. Berbagai hasil penelitian menunjukkan fakta bahwa kini masih banyak guru yang masih gagap dalam pemakaian komputer dalam mengakses informasi dan pemanfaatannya dalam proses pembelajaran.
Ø  Perkembangan TIK dewasa ini ibarat embun dipagi hari, seiring dalam tidur lelap kita tidak menyadari bahwa keesokan paginya telah ditemukan penemuan baru yang sangat penting bagi sejarah manusia. Lagi-lagi kita hanya mengiyakan penemuan itu tanpa harus berupaya menguasainya, lebih parah jika hanya cukup dengan keadaan yang ada tanpa adanya usaha apapun dalam merespon perkem-bangan ini. Keharusan guru dalam mendorong dan mendukung siswa kearah kreatif pemanfaatan TIK mutlak dilaksanakan. Untuk itu peranan guru sangat dibutuhkan demi keseimbangan penguasaan dan pengemasan informasi yang bakal dihadapkan dan disajikan kepada siswanya.
Karena ada kemungkinnan siswa telah memahami lebih jauh satu persoalan dari pada gurunya. Berangkat dari hal tersebut nampaknya kita harus ingat sebuah pesan Nabi Muhammad SAW ”Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan jamannya dan bukan jaman mu”.

Ø    Kondisi guru yang sebagian besar masih belum optimal, bahkan masih banyak yang belum dapat memanfaatkan kemajuan TIK atau dengan perkataan lain masih gagap, kondisi ini perlu dicari penyebabnya dan solusi yang terbaik, khususnya bagi para penentu kebijakan pendidikan.

3.    Kendala Yang Menghambat Pemnfaatan TIK Di Sekolah
Hasil analisa dalam mata ajar ini diharapkan dapat mendapat gambaran yang jelas sehingga diperoleh pemahaman yang benar mengenai kondisi guru kaitannya dalam pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran dan juga dalam kegiatan lain yang meliputi :
Ø  Sarana-prasarana, fasilitas, dan perangkat;
Ø  Kebijakan pimpinan sekolah dan pimpinan lembaga terkait;
Ø  Kemampuan dan kecakapan dalam pemanfaatan TIK;
Ø  Pendidikan dan pelatihan, kursus yang telah dimiliki guru; dan
Ø  Berbagai kendala yang dialami para guru dalam pemanfaatan TIK.

4.    Tanggung Jawab Para Penentu Kebijakan Pendidikan
Seharusnya sangat berkepentingan atas berbagai informasi tentang kondisi guru dalam pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran dan kegiatan lain, mengingat otoritas yang dimiliknya dapat mengubah kondisi yang baik menjadi kondisi yang lebih baik. Sementara guru dengan informasi ini dapat menempatkan dan mengkondisikan dirinya sesegera mungkin untuk beradaptasi, paling tidak mengubah sikap dan perilaku untuk berkembang ke arah yang lebih baik.

Sumber :
Dr. H. MUKMINAN SALIMAN, M.Pd. Teknologi Informasi Dan Media Pembelajaran
Universitas Negeri Yogyakarta, 2008


 
















4 komentar:

  1. asri . s
    bagaimana mengatasi kendala yang dialami para guru dalam pemanfaatan TIK.

    BalasHapus
  2. Asri@ Ok...mksh... tentang cara ngatasi kendala tentunya ya kita taklukkan dulu KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN TIK dan PRASYARAT nya...he..he..he dan jangan lupa pasang donk foto membernya...!

    BalasHapus
  3. diatas dikatakan = Kini beberapa sekolah telah menerapkan pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, Internet dan lainnya) untuk menyampaikan isi materi yang diajarkan. Komputer, internet, satelit, tape/video, TV interaktif dan CD ROM adalah bagian media elektronik yang dimaksudkan dalam kategori ini.
    lha trus kalo udah ada itu semua,,apakah guru masih harus aktiv dalam pembelajaran pak..??trus aktivnya itu ngapain pak..??yuuuh biiiyuuuh
    by=Rengga 2011 Unirow

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rengga@OK mkch sayank, sebenarnya yg anda posting tuh lucu tp penting juga skalian ngingetin ma temen2 calon guru profesional biar ntr g terjadi lg ada gr abis memberi tugas leyeh2, yuk kita ungkap TUGAS POKOK BAGI GURU

      1.Mengajar.
      Mengajar berarti membuat dan memotivasi siswa untuk belajar berinteraksi dengan sumber belajar ( lingkungan ). Agar siswa dari tidak mengetahui menjadi mengetahui tentang berbagai disiplin ilmu sesuai mata pelajaran masing-masing. Fokus utamanya adalah aspek kognitif (intellectual) siswa. Mengajar dilaksanakan dengan berbagai strategi dan metode, serta media pembelajaran yang sesuai.

      2.Mendidik.
      Tugas guru sebagai pendidik merupakan tugas yang boleh dikatakan agak rumit. Tugas mendidik berkaitan dengan sikap dan tingkah laku (afektif) yang akan dikembangkan pada siswa. Mendidik berarti mengubah tingkah laku siswa ke arah yang lebih baik.
      Siswa dalam satu kelas akan memiliki berbagai karakter dan tingkah laku. Semua karakter tersebut akan dikembangkan dan diarahkan kepada karakter dan tingkah laku yang lebih baik. Hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan oleh seorang guru.
      Mengembangkan karakter dan tingkah laku siswa ke arah yang lebih baik tidak bisa diajarkan melalui doktrin-doktrin. Yang diperlukan adalah keteladanan dan contoh-contoh yang baik dan nyata dari seorang guru. Konsekuensinya adalah guru perlu berkepribadian yang baik sesuai norma-norma yang berlaku.

      3.Melatih.
      Tugas guru melatih siswa untuk memiliki sejumlah keterampilan dan kecakapan sesuai mata pelajaran masing-masing. Pada sekolah umum, maka keterampilan danm kecakapan yang dimaksud disini adalah keterampilan dan kecakapaqn dasar. Berbeda dengan sekolah kejuruan yang memberikan keterampilan dan kecakapan lanjutan.
      Semoga bermanfaat Bung !

      Hapus